Rabu, 17 Maret 2010

manusia

Banyak sekali pengertian manusia dari berbagai metode atau aspek dari aspek biologis, rohani, budaya dan lain – lain tergantung dari manusianya, manusia adalah manusia yang paling sempurna karena mempunyai akal dan perasaan oleh sebab itulah manusia di utus oleh tuhan untuk mengurus dunia ini dengan bermodalkan otak mereka sendiri. Khususnya dalam kerohanian mereka di jelaskan dengan konsep jiwa yang bervariasi di mana –mana,dalam agama, dimengerti dalam hubungan dengan manusia dan tuhan.

hakekat manusia
A. makhluk ciptaan tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh.
Tubuh adalah materi yang daoat di lihat,diraba,dirasakan,wujudnya konkrit tetapi tidak abadi.jika manusia itu meninggal,tubuhnya hancur dan lenyap.jiwa yang terdapat di manusia itu sendiri tidak dapat dilihat,diraba,dan dirasakan,jika manusia meninggal jiwa mereka akan kembali kepada tuhan YME.

B.makhluk ciptaan tuhan yang paling sempurna

kesempurnaannya terletak pada akal pikiran dan kebudayaannya, dengan adanya akal manusia mampu menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi. Adanya nilai baik dan buruk, mengharuskan manusia mampu mempertimbangkan,menilai baik dan buruknya sesuatu.

C. Makhluk hayati dan budayawi

Manusia adalah produk dari saling tindak atau interaksi factor – factor hayati dan budayawi. Sebagai makhluk hayati, manusia dapat dipelajari dari segi anatomi,fisiologi atau faal,biokimia,psikibiologi,patologi,genetika, dll.

Umat manusia selalu mempunyai perhatian yang hebat akan dirinya sendiri. Kecakapan manusia untuk mengintrospeksi diri, keinginan individu untuk menjelajahi lebih mengenai intisari diri mereka, tanpa terkecuali menghasilkan berbagai penyelidikan mengenai kondisi manusia merupakan pokok jenis manusia secara keseluruhan. Renungan diri adalah dasar dari filsafat dan telah ada sejak awal pencatatan sejarah. Artikel ini misalnya, karena ditulis oleh manusia, dengan sendirinya tak dapat luput dari contoh refleksi diri.

Manusia kerap menganggap dirinya sebagai spesies dominan di Bumi, dan yang paling maju dalam kepandaian dan kemampuannya mengelola lingkungan. Kepercayaan ini khususnya sangat kuat dalam kebudayaan Barat. Dari titik pandang ilmiah, Homo sapiens memang berada di antara spesies yang paling tersama-ratakan di Bumi, dan hanya ada sejumlah kecil spesies tunggal yang menduduki lingkungan beraneka-ragam sebanyak manusia. Rupa-rupa usaha telah dibuat untuk mengidentifikasikan sebuah ciri-ciri kelakuan tunggal yang membedakan manusia dari semua hewan lain, misal: Kemampuan untuk membuat dan mempergunakan perkakas, kemampuan untuk mengubah lingkungan, bahasa dan perkembangan struktur sosial majemuk. Beberapa ahli antropologi berpikiran bahwa ciri-ciri yang siap diamati ini (pembuatan-perkakas dan bahasa) didasarkan pada kurang mudahnya mengamati proses mental yang kemungkinan unik di antara manusia: kemampuan berpikir secara simbolik, dalam hal abstrak atau secara logika. Adalah susah, namun, untuk tiba pada suatu kelompok atribut yang termasuk semua manusia, dan hanya manusia, dan harapan untuk menemukan ciri-ciri unik manusia yang adalah masalah dari renungan-diri manusia lebih daripada suatu masalah zoologi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar